Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
Archive for Oktober 2012

Tips Cara Mengatasi Kopling Keras dan Berat

Selasa, 23 Oktober 2012

kopling mobil 300x201 Tips Cara Mengatasi Kopling Keras dan Berat
Tips Cara Mengatasi Kopling Keras dan Berat
Berikut ini Tips Cara Mengatasi Kopling Keras dan Berat yang bisa anda pelajari. Menginjak pedal kopling yang terasa berat tidak akan pernah dirasakan pengemudi mobil bertranmisi otomatis. Namun bagi pengguna mobil manual, kondisi itu bisa saja terjadi. Apalagi mobil yang dikendarai termasuk mobil tua.
Seringnya menginjak dan nelepaskan kopling, tentu akan srasa capek. Namun apa boleh buat, menginjak kopling yang berfungsi ntuk menjadikan setiap pemindahan gigi mulus tetap diperlukan.
Menurut ahli teknik, ada tiga hal yang  mengaruhi beratnya injakan kopling. Pertama, besarnya beban yang mau dipindahkan sehingga per penekan plat kopling yang ada di cluth cover dibuat lebih keras supaya kopling tidak slip.
Kopling seperti ini ditemukan pada jenis truk atau bus besar. Hal ini tidak dapat dihindari karena sudah diperhitungkan pabrik. Kalau tekanan per kopling dikurangi, bisa mengakibatkan kopling slip.
Tips Cara Mengatasi Kopling Keras dan Berat yang kedua yaitu jarak tekan terlalu besar sehingga pengemudi cenderung menekan jauh ke dalam. Ini diakibatkan stelan terlalu stut, free play terlalu kecil. Stelan kopling yang baik ditandai dengan waktu kopling yang pas pula. Terutama saat ditekan sampai rapat ke lantai.
Kemudian gigi transmisi dimasukkan dan kopling diangkat. Mobil pun sudah bergerak sebelum mencapai 50% jarak pedal kopling. Dengan cara ini, di samping tekanan kaki lebih ringan juga plat kopling lebih awet dan tidak gampang slip.
Ketiga, clutch cover (blindes) sudah lama sehingga per penekan plat kopling sudah mati. Kalau semua bagian dikopling dalam kondisi baik, dapat dipastikan injakannya tidak terlalu berat. Dengan mengganti clutch cover baru biasanya keluhan teratasi.
Di bagian kopling juga ada release bearing dan pilot bearing. Jika bagian ini rusak, kendaraan akan tidak nyaman. Kalau ditemukan ada suara kasar saat menginjak kopling, segera periksa. Jangan membiarkan gejala itu berlanjut, karena dapat merusak fly wheel (roda gila).
Sistem kopling tidak gampang rusak kalau digunakan secara benar. Pengemudi sebaiknya tidak meletakkan kaki di atas pedal kopling selama mobil berjalan. Karena akan mempercepat keausan release bearing dan plat kopling. Membongkar bagian ini sulit dan butuh biaya besar. Maka, saat mengganti plat kopling, disarankan juga memeriksa cluth cover dan release bearing. Apakah bagian ini juga perlu diganti. Demikian Tips Cara Mengatasi Kopling Keras dan Berat semoga bermanfaat

7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai

Sungguh menyenangkan disukai banyak orang. Tetapi bukan hal mudah untuk menjadi pribadi yang disukai. Yang pasti kita tidak bisa menuntut orang untuk menyukai kita apalagi mencintai kita icon smile 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai . Tetapi, tidak nyaman juga menjalani hidup, jika banyak orang yang tidak menyukai kita.
pribadi yang disukai 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
pribadi yang disukai
Berikut ini 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai. Ya, paling tidak dengan menerapkan tips ini tidak terlalu banyak musuh atau orang yang tidak menyukai kita. Betul? Oke langsung saja, caranya adalah sebagai berikut
1. Tulus
tulus 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
tulus
Sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Hal ini penting agar ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Rendah hati
Rendah Hati 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
Rendah Hati
Perlu diketahui semuanya bahwa rendah hati berbeda dengan rendah diri. Rendah hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang di atasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3.  Setia
Setia 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
Setia
Sifat ini sekarang semakin langka, karena itu harganya begitu mahal. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4.  Bersikap positif
berpikir positif 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
berpikir positif
Mereka yang memiliki sikap postif selalu berupaya melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih
suka mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam.
5. Bertanggung  jawab
TANGGUNG JAWAB 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
TANGGUNG JAWAB
Mereka yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Bila melakukan kesalahan, berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, tidak mencari kambing hitam.
Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
6.  Percaya diri
percaya diri 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
percaya diri
Menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Karena dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
7.  Berjiwa besar
berjiwa besar 150x150 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai
berjiwa besar
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Ingat tidak ada manusia yang sempurna, tapi dengan melakukan 7 Cara Menjadi Pribadi yang Disukai minimal kita sudah berusaha untuk melakukan yang lebih baik….lebih baik dan lebih baik lagi

Tips Cara Sukses Ujian Nasional

Tak terasa Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMA, SMK, MA, SMP,MTs dan SD, MI sudah di depan mata, berikut ini Tips Cara Sukses Ujian Nasional. Apa saja yang perlu kita persiapkan dengan baik untuk menghadapi Ujian Nasional? Tentunya, agar kita dapat melewati hari-hari Ujian Nasional dengan baik, kita harus melakukan persiapan mulai mental, kesehatan dan kemampuan otak agar dalam pelaksanaan UN nanti bisa berhasilsecara maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Nah, simak beberapa tips berikut ini.
Oke langsung saja berikut ini Tips Cara Sukses Ujian Nasional :
 1.    Persiapkan Diri
Belajar adalah kunci mutlak pertama dalam menghadapi ujian. Sebaiknya kita belajar sejak dini dan sering mengikuti Pra Ujian/Try Out. Kita juga dapat berlatih menyelesaikan soal-soal ujian yang ada dibuku kisi-kisi UN, sehingga kita lebih mantap dan siap dalam menghadapi UN.
2.    Ukur Kemampuan
Siswa harus bisa mengetahui seberapa kemampuan diri. Jika kita mengetahui kemampuan dan kelemahan dalam suatu materi pelajaran, maka disarankan agar lebih giat lagi belajarnya.
3.    Menjaga Kesehatan tubuh
Kesehatan tubuh merupakan modal yang sangat penting untuk kita bisa melakukan aktivitas, termasuk belajar. Oleh sebab itu sudah semestinya siswa selalu menjaga kesehatan, sehingga ketika ujian nanti, tubuh kita dalam kondisi sehat, segar, dan fit. Jam tidur juga harus diperhatikan, jangansampai kurang, serta kita perlu mengonsumsi makanan bergizi, dan jangan lupa berolahraga secara teratur.
Ujian Nasional Tips Cara Sukses Ujian Nasional
Tips Cara Sukses Ujian Nasional
4.    Siapkan peralatan ujian dengan baik
Pastikan peralatan ujian yang kita butuhkan antara lain pensil 2B, penghapus, alas, rautan, dll, sudah lengkap di dalam tas sekolah kita. Akan lebih baik jika kita membawa pensil dan penghapus lebih dari satu.
5.    Datang Lebih Awal
Kita perlu datang minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan. Dengan datang awal, kita akan punya waktu mempersiapkan mental dan fisik untuk ujian. Ini juga akan membantu kita lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.
6.    Tenang dan Percaya diri
Biasakan untuk percaya diri dan tenang, serta berdoa sebelum memulai ujian. Dengan berdoa kita akan lebih nyaman dan memiliki ketenangan saat ujian.
7.    Jangan Tegang
Memang dalam menghadapi ujian kita kerap merasa tegang. Tetapi lebih baik dibawa santai saja dalam mengerjakan setiap soal, sebab kondisi tegang saat ujian akan merusak konsentrasi.
8.    Membaca Perintah Ujian
Bacalah perintah ujian dengan baik dan tidak terburu-buru, sebab seringkali mengabaikan perintah menjawab soal, dapat membuat kita salah dalam memberi atau memilih jawaban.
9.    Seleksi Soal
Dahulukan soal yang kita anggap mudah, ini akan membantu kita untuk mengefisiensikan waktu. Kita dapat dengan cepat mengerjakan soal-soal yang sudah kita pahami. Dengan demikian kita akan memiliki waktu yang cukup banyak saat mengerjakan soal yang kita rasa agak sulit. Dengan memahami soal dengan baik, kita akan dapat memberikan jawaban dengan baik pula.
10. Hati-hati dalam Mengisi
Lembar Jawaban Untuk soal pilihan ganda abaikan jawaban yang salah, jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kita tidak mengetahuinya secara pasti. Untuk soal ujian esai pikirkan dulu jawaban sebelum menjawab, jika perlu buatlah kerangka singkat dengan mencatat beberapa ide yang ingin ditulis. Selain itu tulisan kata demi kata usahakan dapat terbaca dengan jelas. Jangan penuhi lembar jawaban dengan coretan-coretan, sehingga lembar jawaban kotor atau berlubang.
11. Koreksi Kembali Jawaban Soal
Periksa kembali jawaban yang sudah kita tulis, hingga bila masih ada kekurangan, kita dapat dengan segera memperbaiki jawaban.
12. Jangan Terburu-buru
Jangan pernah mengerjakan ujian dengan terburu-buru atau tergesa-gesa, ini bisa menyebabkan jawaban ujian tidak maksimal, kalau sudah selesai mengerjakan pun jangan terburu-buru untuk meninggalkan ruangan, pergunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawabanmu.
13. Tutup dengan Doa
Sebagaimana kita berdoa saat memulai ujian,berdoalah juga setelah selesai mengerjakan ujian. Semoga semua pelajar kelas 6 diberi kemudahan saat mengerjakan soal UN. Sukses menyertai semuanya!
Demikian artikel tentang Tips Cara Sukses Ujian Nasional, Semoga bermanfaat

Cara Berternak Ikan Mas

Senin, 01 Oktober 2012

Cara Berternak Ikan Mas
Cara Berternak Ikan Mas

 Cara Berternak Ikan Mas

Ikan mas adalah jenis ikan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai usaha. Seperti untuk bisnis masakan hingga budidaya. Itu juga dikarenakan ikan mas yang mempunyai cita rasa yang tinggi sehingga disukai konsumen. Ikan mas memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga baik untuk dibudidayakan. Blogiztic akan membahas tentang budidaya ikan mas.
Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei. Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populer di masyarakat. Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro. Kini telah banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan Mas Merah, Si Nyonya, Taiwan, Majalaya, Kaca, Kumpai dan lain-lain.
Cara Berternak Ikan Mas
Persyaratan Budi Daya Ikan Mas
Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model budidaya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.
Model budidaya ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan lokasi. Makanan dalam budidaya ikan mas juga bermacam-macam mulai dari pemberian pakan alami sampai pemberian pelet buatan pabrik. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budidaya ikan mas seperti PH air yang harus berada pada kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan bebas dari kandungan zat kimia berbahaya.
Cara Berternak Ikan Mas
Model Budi Daya Ikan Mas
Peluang usaha budidaya ikan mas dapat dipilih sesuai kondisi dan keinginan. Ada beberapa peluang usaha dalam budidaya ikan mas ini yaitu pembibitan dan pembesaran ikan mas untuk keperluan konsumsi.
Usaha Pembibitan Ikan Mas
Pembibitan ikan mas memiliki prospek yang cukup cerah, karena perputaran modal yang cukup cepat. Penyediaan bibit ikan mas dimulai dari burayak ikan mas baru saja menetas, burayak usia sekitar satu bulan, burayak usia dua bulan. Pada setiap usia ikan mas memiliki potensi ekonomi.
 Persiapan induk Ikan Mas
Induk ikan mas yang akan dipijahkan dipelihara di kolam khusus secara terpisah antara jantan dan betina. Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein 25%. Dosis pemberian pakan ikan mas sebanyak 3% per bobot biomas per hari. Pakan tersebut diberikan 3 kali/hari. Ikan Mas betina yang diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah berumur 1,5 – 2 tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan dengan bobot > 0,5 kg. Untuk membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan putih dari lubang kelamin, maka ikan mas tersebut jantan.
Ciri-ciri ikan mas betina yang siap pijah atau matang gonad adalah:
- Pergerakan ikan lamban
- Pada malam hari sering meloncat-loncat
- Perut membesar/buncit ke arah belakang dan jika diraba terasa lunak
- Lubang anus agak membengkak/menonjol dan berwarna kemerahan
Sedangkan ciri-ciri untuk ikan mas jantan gerakan lincah dan mengeluarkan cairan berwarna putih (sperma) dari lubang kelamin bila dipijit.

Cara Berternak Ikan Mas

Pemijahan Ikan Mas
Dalam proses pemijahan ikan mas, ikan dirangsang dengan cara membuat lingkungan perairan menyerupai keadaan lingkungan perairan umum dimana ikan ini memijah secara alami atau dengan rangsangan hormon. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemijahan ikan mas adalah :
Mencuci dan mengeringkan wadah pemijahan (bak/kolam)
Mengisi wadah pemijahan dengan air setinggi 75-100 cm
Memasang hapa untuk mempermudah panen larva di bak atau di kolam dengan ukuran 4 x 3 x 1 meter. Hapa dilengkapi dengan pemberat agar tidak mengambang.
Memasang kakaban di tempat pemihajan (dalam hapa). Kakaban dapat berupa ijuk yangdijepit bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.
Memasukkan induk Ikan Mas jantan dan betina siap pijah. Jumlah induk Ikan Mas betina yang dipijahkan tergantung pada kebutuhan benih dan luas kolam yang akan digunakan dalam pendederan. Satu Induk Ikan Mas betina dipasangkan dengan 2 atau tiga ikan mas jantan atau bahkan lebih tergantung bobot indukan betina.
Mengangkat induk yang memijah dan memindahkannnya ke kolam pemeliharaan induk.
Setelah telur berusia kurang lebih 4 hari maka telur ikan mas akan menetas menjadi larva , beberapa saat setelah menetas larva masih mendapatkan suplai makanan cadangan dari telur, setelah itu perlu diberi makanan tambahan berupa pelet untuk larva, kutu air atau kuning telur rebus. Setelah kurang lebih lima hari larva ikan mas siap ditebar di kolam pembenihan.
Pendederan Ikan Mas
Setelah larva cukup kuat saatnya untuk melakukan pendederan ikan mas, bisasanya dilakukan pada kolam lumpur atau sawah meski bisa juga dilakukan pada kolam semen. Persiapan kolam tanah adalah dengan meratakan tanah dasarnya, tebarkan 10 – 15 karung kotoran ayam, isi air setinggi kurang lebih 40 cm dan rendam selama 5 hari tanpa aliran air. Hal ini dimaksudkan agar plankton dan sumber makanan alami ikan mas tumbuh di kolam pendederan. Untuk ukuran kolam lumpur 100 m2 tebar 100.000 ekor larva pada pagi hari, berikan makanan tambahan berupa tepung pelet atau pelet yang telah direndam. Pada usia telah mencapai 3 minggu bibit ikan mas siap dipanen, untuk dijual atau dipelihara kembali pada kolam berbeda. Hal yang sama dilakukan untuk membesarkan benih ikan mas pada ukuran yang lebih besar, hanya saja kepadatan ikan perlu dikurangi.
Usaha pembesaran Ikan Mas
Usaha pembesaran ikan mas merupakan upaya memenuhi kebutuhan permintaan ikan mas konsumsi, ikan mas konsumsi bisa bervariasi mulai ukuran 300 gram sampai 1 kg. Usaha pembesaran ini bisa dilakukan di Kolam Lumpur, Keramba Jaring apung atau Kolam Air Deras.
 Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung
Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring dalam suatu perairan akan sangat menunjang berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan yang tepat antara lain adalah air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan arus kuat, Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air, kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter, kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan tidak kurang dari 80 cm.

Cara Berternak Ikan Mas

Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras
Pemeliharaan ikan mas di kolam air deras harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain lokasi dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan lain-lain) dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat dikeringkan dengan cara gravitasi, kualitas air yang digunakan berkualitas baik dan tidak tercemar (kandungan oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit air minimal 100 liter permenit.
Bentuk kolam air deras bermacam macam tergantung kondisi lahan, bisa segitiga, bulat maupun oval. Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan dan kemampuan pembiayaan. Umumnya KAD berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air dan aktivitas ikan. Oleh karena itu harus berkontruksi tembok atau lapis papan. Dasar kolam harus memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana kotoran mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam harus sesuai (sekitar 2 – 5 %). Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam. Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari. Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3. Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter. Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena. Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air. Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.
 Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Lumpur
Jika tidak memungkinkan dibesarkan pada jaring apung atau air deras ikan mas bisa dibesarkan di kolam tanah. Kolam ukuran 1.000 m2, diolah, dan ditebarkan kotoran ayam kemudian diisi air setinggi 60 cm dan rendam selama kurang lebih 5 hari. Benih ikan mas seberat 100 kg dimasukkan ke dalam kolam, beri pakan 3 sampai persen dari berat benih ikan mas setiap hari, panen dapat dilakukan panen setelah 3 bulan. Dengan model pemeliharaan seperti ini kolam dapat menghasilkan ikan konsumsi sebanyak 400 – 500 kg.

Cara Berternak Ikan Mas

Cara Budidaya Ikan Nila

Cara Budidaya Ikan Nila
Cara Budidaya Ikan Nila
Cara Budidaya Ikan Nila
Pembenihan ikan nila dapat dilakukan secara massal di perkolaman secara terkontrol ( pasangan ) dalam bak-bak beton. Pemijahan secara massal ternyata lebih efisien, karena biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil dalam memproduksi larva untuk jumlah yang hampir sama.
Pembesaran ikan nila dapat dilakukan di kolam, karamba jaring apung atau di tambak. Budidaya nila secara monokultur di kolam rata-rata produksinya adalah 25.000 kg/ha/panen, di karamba jaring apung 1.000 kg/unit (50 m2)/panen (200.000 kg/ha/panen), dan di tambak sebanyak 15.000 kg/ha/panen.
Ada segi positif dari cara budidaya ikan nila di tambak yaitu pertumbuhannya lebih cepatdibandingkan di kolam atau di jaring apung. Ikan nila ukuran 5-8 cm yang dibudidayakan di tambak selam 2,5 bulan dapat mencapai 200 g, sedangkan di kolam untuk mencapai ukuran yang sama diperlukan waktu 4 bulan.
Tekstur daging ikan nila memiliki ciri tidak ada duri kecil dalam dagingnya. Apabila dipelihara di tambak akan lebih kenyal, dan rasanya lebih gurih, serta tidak berbau lumpur. Oleh kerena itu, ikan nila layak untuk digunakan sebagai bahan baku dalam industri fillet dan bentuk-bentuk olahan lain.
A. Pembenihan Ikan Nila
Lahan atau kolam untuk pembenihan ikan nila dibagi dalam dua kelompok yaitu kolam pemijahan dan kolam pendederan. Kolam-kolam sebaiknya dibuat dengan pematang yang kuat , tidak porous ( rembes ), ketinggian pematang aman ( minimal 30 cm dari permukaan air ), sumber pemasukan air yang terjamin kelancarannya, dan luas kolam masing – masing 200 m2. Di samping itu perlu di perhatikan juga keamanan dari hama pemangsa ikan seperti anjing air, burung hantu, kucing dan lain-lain, sehingga dianjurkan agar agar lingkungan perkolaman babas dari pohon pohon yang tinggi dan rindang, sementara sinar matahari pun dapat masuk ke dalam kolam.

Cara Budidaya Ikan Nila

Induk ikan nila mempunyai bobot rata-rata 300 g/ekor. perbandingan betina dan jantan untuk pemijahan adalah 3:1 dengan padat tebar 3 ekor /m2. Pemberian pakan berbentuk pellet sebanyak 2% dari bobot biomassa per hari dan diberikan tiga kali dalam sehari. Induk ikan ini sebaiknya didatangkan dari instansi resmi yang melakukan seleksi dan pemuliaan calon induk diantaranya Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Sukamandi, sehingga kualitas kemurnian dan keunggulannya terjamin.
Induk nila betina dapat matang telur setiap 45 hari. Setiap induk betina menghasilkan larva ( benih baru menetas ) pada tahap awal sekitar 300 g sebanyak 250-300 ekor larva. Jumlah ini akan meningkat sampai mencapai 900 ekor larva sesuai dengan pertambahan bobot induk betina ( 900 g ). Setelah selesai masa pemijahan dalam satu siklus ( 45 hari ), induk-induk betina diistirahatkan dan dipisahkan dari induk jantan selama 3-4 minggu dan diberi pakan dengan kandungan protein diatas 35 %.
Setelah dua minggu masa pemeliharaan adaptasidi kolambiasanya induk-induk betina mulai ada yang beranak, menghasikan larva yang biasanya masih berada dalam pengasuhan induknya. Larva -larva tersebut dikumpulkan denga cara diserok memakai serokan yang terbuat dari kain halus dan selanjutnya ditampung dalam happa ukuran 2 x 0,9 x 0,9 m3. Pengumpulan larva dilakukan beberapa kali dari pagi sampai sore, dan duusahakan larva yang terkumpul satu hari ditampung minimal dalam satu happa.
B. Jantanisasi Benih ikan nila
Untuk mendapatkan benih ikan nila tunggal kelamin jantan ( monoseks ) maka dilakukan proses jantanisasi. Untuk keperluan ini diperlukan minimal 24 buah happa ukuran masing-masing 2 x 2 x 2 m3 yang ditempatkan dalam kolam dengan luas kurang lebih 400 m2 dan kedalam air minimal 1,5 m. Kedalam setiap hapa dapat diisi larva ikan sebanyak 20.000-30.000 ekor . Larva diberi pakan berbentuk tepung yang telah dicampur dengan hormon 17 Alpha Methyl Testosteron sampai masa masa pemeliharaan selama 17 hari.
Larva hasil proses jantanisasi selanjutnya dipelihara dalam kolam pendederan berukuran 200 m2. Kolam sebelumnya harus dikeringkan, lumpurnya dikeduk, diberi kapur sebanyak 50 g/m2, dan diberi pupuk kotoran ayam sebanyak 250 g/m2. Setelah pengapuran dan pemupukan, kolam diisi secara perlahan-lahan sampai ketinggian air sekitar 70 cm, digenangi selama 3 hari, diberi pupuk urea dan TSP masing -masing sebanyak 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2. Setelah kolam pendederan terisi air selam 7 hari, benih ikan hasil proses jantanisasi dimasukkan dengan kepadatan 250 ekor/m2. Pemberian pakan tambahan dapat dilakukan dengan pakan berbentuk tepung yang khusus untuk benih ikan. Pemupukan ulang dengan urea dan dan TSP dilakukan seminggu sekali dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2 kolam dan diberikan selama pemeliharaan ikan.
Setelah masa pemeliharaan 21 hari, ikan denga bobot rata-rata 1,25 g ( ukuran panjang 3-5 cm ) bisa dipanen. Untuk panen benih ikan nila sebaiknya digunakan jaring eret pada pengankapan awal. Bila jumlah ikan dalam kolam diperkirakan tinggal sedikit baru dilakukan pengeringan airnya.

Cara Budidaya Ikan Nila

Ikan mempunyai daya tahan yang baik selama diangkut apabila perutnya dalam keadaan kosong dan suhu air media relatif dingin. Karena itu apabila akan panen dan diangkut sebaiknya ikan tidak diberi makan minimal 1 hari. Pengangkutan menggunakan kantong plastik, dimana seper empat bagian berisi air dan tiga per empat bagian berisi oksigen murni yang diberi es balok ukuran 20 x 20 x 20 cm3 ( es balok berada dalam media air bersama benih ikan ). Kantong plastik dengan volume 20 L bisa diisi ikan ukuran 5 cm maksimal 1.500 ekor/kantong, dengan lama masa toleransi dalam kantong sekitar 10 jam.
C. Pembesaran ikan nila di Tambak
Usaha pembesaran ikan nila di tambak dengan sistem monokultur, mempunyai sasaran produksi untuk pasar domestik maupun ekspor.
Untuk pembesaran nila di tambak, yang pertama dilakukan adalah tambak diperbaiki pematangnya, saluran air dan pintu-pintu airnya. Lumpur dasar tambak diangkat, selanjutnya tambak dikeringkan, sehingga semua hama ikan yang suka mengganggu bisa musnah. Pengapuran dilakukan dengan takaran 50 g/m2 dan pemupukan dengan pupuk kandang sebanyak 250 g/m2. Kemudian tambak diisi air sampai ketinggian 70 cm, setelah tiga hari dilakukan pemupukan dengan urea dan TSP dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2. Pada awal pengisian air diusahakan kadar garamnya sekitar 5 ppt dan selanjutnya bisa dinaikan selam masa pemeliharaan sampai 15 ppt.
Benih yang ditebar sebaiknya berukuran + 1,25 g ( panjang 3-5 cm ) dengan ukuran yang seragam dan sehat ditandai dengan warna cerah, gerakan yang gesit dan responsif terhadap pakan. Untuk target panen ukuran rata-rata 15 g/ekor (+ 1 bulan ), padat penebaran sebanyak 20 ekor/m2. Sedangkan untuk terget panen ukuran 500 g/ekor (+ 6 bulan pemeliharaan), padat penebaran sebanyak 4 ekor/m2.
Selama masa pemeliharaan ini ikan diberi pakan tambahan berbentuk pelet sebanyak 3%-5% per hari dari biomassa, dan diberikan dengan frekuensi tiga kali sehari, pakan tersebut harus berkualitas dengan komposisi protein minimal 25% ( Lampiran 2 ).
Pada awal pemeliharaan, ketinggian air dipertahankan minimal 70 cm, dan bila masa pemeliharaan telah telah mencapai dua bulan ketinggian air dinaikan, sehingga menjelang pemeliharaan empat bulan ketinggian diusahakan mencapai 1,5 m.
Pemupukan ulang dengan pupuk kandang dilakukan dua bulan sekali dengan takaran 250 g/m2, sedangkan pemupukan ulang urea dan TSP dilakukan setiap minggu dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2 selama masa pemeliharaan.
Dengan target produksi ukuran 500 g atau lebih per ekor terutama diperlukan untuk produksi fillet, maka masa pemeliharaan adalah sekitar enam bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara disusur dari ujung menggunakan jaring seser. Bila dirasakan populasi ikan dalam tambak sudah tinggal sedikit, baru air tambak dikeringkan. Diusahakan ikan hasil tangkapan harus dalam keadaan segar dan prima. Selainitu, untuk pasar ekspor komoditas nila ini diperlukan penanganan yang lebih hati-hati terutama sekali dari aspek higienis dan penampilan produk.
Untuk keperluan konsumsi lokal umumnya ikan dengan ukuran rata-rata 200 g/m2 sudah dapat dipasarkan dalam keadaan segar. Dalam proses penyimpanan, pengankutan dan pemasaran dapat menggunakan es sebagai media untuk mempertahankan kesegaran ikan.
Sekilas tentang kolam untuk ikan nila:
Kolam bisa diartikan suatu genangan air yang sengaja dibuat manusia yang keadaannya dapat dikendalikan. Kolam harus memenuhi tiga persyaratan, yaitu dapat menampung air dalam volume yang besar, mudah diairi dan dikeringkan serta dapat terhindar dari banjir.
Kolam yang baik memiliki lima bagian penting, yaitu pematang, pintu pemasukan, pintu pengeluaran, kema-lir dan kobakan. Pematang dibuat keliling dengan ketinggian antara 80 – 100 cm. Pematang juga dibuat miring ke dalam dan keluar kolam. Lebar bagian atas minimal 40 cm dan lebar bagian bawah minimal 80 cm.
Pintu pemasukan dibuat dekat saluran pemasukan dengan pipa paralon berdiameter 4 inchi. Bagian itu tidak boleh menyentuh permukaan air untuk menjaga agar ikan tidak keluar. Jarak antara pintu pemasukan dengan permukaan air minimal 20 cm. Selain untuk menjaga agar ikan tidak keluar, tingginya bagian ini bertujuan agar selalu terjadi difusi oksigen dalam kolam.
Pintu pengeluaran dibuat dekat saluran pembuangan dengan menggunakan monik, salah satu bentuk pintu pengeluaran yang paling praktis. Selain monik, lubang pengeluaran air, bisa juga dibuat dengan bentuk L, yaitu dibuat dari pipa paran. Hanya bentuk ini kurang praktis.
Untuk lebih jelasnya, lubang pengeluaran monik dapat dilihat dalam buku Pembenihan dan pembesaran nila GIFT, karya Usni Arie yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya Jakarta.
Kemalir dibuat di dasar kolam dengan lebar antara 40-50 cm dan tinggi 10-20 cm. Arahnya memanjang dari pintu pemasukan ke pintu pengeluaran. Fungsi utama kemalir untuk memudahkan saat panen. Fungsi lainnya untuk tempat berlindung ikan pada siang hari.
Kobakan dibuat di dasar, depan pintu pengeluaran dengan panjang 1,5 m, lebar 1 m dan tinggi 20-30 cm. Kobakan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya ikan waktu panen, sehinga mudah menangkapnya.
Artikel Cara Budidaya Ikan Nila semoga bermanfaat bagi yang membutuhkanikan nila merah, klasifikasi ikan nila, budidaya ikan nila, ternak ikan nila download, morfologi ikan nila, manfaat ikan nila

Cara Budidaya Ikan Gabus

Cara Budidaya Ikan Gabus
Cara Budidaya Ikan Gabus
Cara Budidaya Ikan Gabus
Memelihara ikan gabus untuk di konsumsi bagi kalangan peternak masih sangat jarang di lakukan. Ini terjadi karena permintaan pembelian ikan gabus masih sedikit. Namun tidak ada salah nya kalo kita mencoba nya untuk membudidayakan ikan gabus.
Ikan gabus merupakan ikan air tawar liar dan predator benih yang rakus dan sangat ditakuti pembudidaya ikan. Ikan ini merupakan ikan buas (carnivore yang bersifat  predator). Di alam, ikan gabus tidak hanya memangsa benih ikan tetapi juga ikan dewasa dan serangga air lainnya termasuk kodok. Bahkan di Kalimantan pernah dilaporkan gabus memangsa anak bebek. Ini masuk akal karena di sungai dan di rawa-rawa Kalimantan terdapat jenis gabus berukuran besar (gabus toman/aruan dan sejenisnya).
Ikan gabus dikenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya sebagai aruan, haruan (Melayu dan Banjar), kocolan (Betawi); bayong, bogo, licingan, kutuk (Jawa); dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris, belut juga disebut dengan berbagai nama, seperti common snakehead, snake-head murrel, chevron snakehead, striped snakehead juga aruan. Name ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793) dan ada yang menyebutnya Ophiocephalus striatus.
Ada beberapa jenis gabus. Channa striata merupakan jenis ikan gabus yang banyak ditemui dan memiliki ukuran tubuh relatif kecil. Jenis lain adalah gabus toman Channa micropeltes dan Channa pleuropthalmus. Gabus toman merupakan jenis gabus yang berukuran tubuh besar, mencapai panjang 1 meter dengan berat 5 kg.Ikan gabus memiliki kepala berukuran besar dan agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead). Terdapat sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh berbentuk bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali atau torpedo. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecokelatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata).Warna ini sering kali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.
Ikan gabus biasa ditemukan di perairan umum sebagai ikan liar. Banyak ditangkap di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Di Indonesia, ikan gabus awalnya hanya terdapat di barat garis Wallacea (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan). Namun dalam perjalanan waktu, ikan gabus diintroduksi (dimasukkan) ke wilayah Indonesia Timur.
Pada beberapa daerah yang dilalui aliran sungai besar seperti di Sumatera dan Kalimantan, ikan gabus seringkali terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui “berjalan” di daratan—khususnya di malam hari di musim kemarau—mencari tempat lain yang masih berair. Ikan gabus bisa bertahan hidup tanpa air karena bisa bernapas menyerap oksigen bebas menggunakan alat bantu pernapasan berupa “labirin”.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan Pengendalian Ikan Gabus
Biasanya ikan ini menyambar mangsa di permukaan sehingga jika masuk ke kolam ikan yang lain kehadirannya dapat segera diketahui. lkan gabus yang akan menyambar mangsa biasanya berdiam diri di sekitar tanaman air (sehingga tidak terlihat oleh mangsanya) dan secara tiba-tiba meluncur cepat ke arah mangsanya dan langsung menelannya. Mulutnya yang besar memungkinkan untuk itu.
Pada musim kawin, ikan gabus jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan di tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijaga oleh induknya. Ini merupakan saat yang paling baik untuk menangkap/mengusir gabus dari kolam.
Untuk mencegah masuknya gabus ke kolam, pada saat pengolahan, dasar kolam harus benar-benar kering sampai retak-retak sehingga tidak memungkinkan gabus bertahan hidup. Biarkan dasar kolam dijemur sinar matahari selama beberapa hari. Pada bagian saluran pemasukan, dipasang saringan dari ijuk yang sangat rapat sehingga benih dan telur gabus tidak ikut masuk ke kolam bersama aliran air.
Jika di dalam kolam sudah terdapat ikan gabus, harus segera ditangkap. Biasanya populasinya tidak begitu banyak. Gabus dapat dipancing dengan mengggunakan umpan berupa ikan kecil, anak kodok atau eating. Cara pemancingannya cukup unik, yaitu dengan menggerak-gerakkan umpan di permukaan air. Umpan yang bergerak biasanya disambar gabus karena disangka mangsanya. Gabus yang tertangkap dapat dikonsumsi karena memang rasanya enak dan menjadi makanan favorit di beberapa daerah baik dalam bentuk segar maupun kering/asin.
Ikan inipun mudah sekali didapat, bisa dibeli di pasar, bahkan di warung-warung sekitar tempat tinggal. Namun apakah mereka tahu asal-usul ikan tersebut. Tentu saja tidak semua orang tahu, termasuk cara budidayanya.
Soal asal usul. Ternyata ikan gabus adalah ikan asli Indonesia. Hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk dan di sungai-sungai yang airnya tenang. Namun ikan gabus yang bisa dibeli di pasar-pasar dan warung-warung, kemungkinan besar dari Kalimantan. Karena pulau itulah yang kini menjadi pemasok terbesar untuk pasar-pasar seluruh Indonesia. Namun sayang, populasi ikan gabus di alam sudah mulai berkurang, sehingga budiadaya ikan ini perlu dikembangkan.
Lalu soal cara budidaya ikan gabus. Ternyata ikan inipun tidak susah. Tidak perlu dengan pemijahan buatan, cukup dengan pemijahan alami. Tentu saja hal ini disebabkan karena ikan gabus sudah akrab dengan perairan kita. Salah satu instansi perikanan yang sudah berhasil adalah Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, Kalimantan Selatan. Artikel inipun diambil dari salah satu leafletnya.
Namun sebelum mengupas tentang Cara Budidaya Ikan Gabus, alangkah lebih baiknya kita tahu dulu tentang biologinya, terutama habitat, kebiasaan hidup, kebiasaan makan dan sistematikanya. Di Kalimantan, ikan gabus banyak ditemukan di rawa-rawa daerah pedalaman, hidup di dasar perairan yang dangkal, bersifat carnivor atau pemakan daging, terutama ikan-ikan kecil yang mendekatinya. Ikan gabus bersifat musiman, memijah pada musim hujan dari Bulan Oktober hingga Desember.
Secara sistematika, seorang ahli perikanan, Kottelat (1993) memasukan kedalam : Kelas : Pisces; Ordo : Labyrinthycy; Famili : Chanidae; Genus : Channa; Spesies : Channa striata; sinonim dengan Ophiochephalus striatus. Ikan gabus memiliki nama lain, yaitu gabus isilah Indonesia, Haruan merupakan nama daerah Kalimantan. Sedangkan dalam Bahasa Inggeri disebut Snaka Head Fish.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan membedakan jantan dan betina : Jantan dan betina ikan gabus bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening. Betina ditandai dengan kepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila diurut keluar telur. Induk jantan dan harus sudah mencapai 1 kg.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan memijahkan ikan : Pemijahan dilakukan dalam bak beton atau fibreglass. Caranya, siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan; sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak; masukan masukan 30 ekor induk betina; masukan pula 30 ekor induk jantan; biarkan memijah; ambil telur dengan sekupnet halus; telur siap untuk ditetaskan.
Untuk mengetahui terjadinya pemijahan dilakukan pengontrolan setiap hari. Telur bersifat mengapung di permukaan air. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan menetaskan telur : Penetasan telur dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; pasang pula pemanas air hingga bersuhu 28 O C; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2; biarkan menetas. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam. Sampai dua hari, larva tidak perlu diberi pakan, karena masih menyimpan makanan cadangan.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan melihara larva
Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari, dalam akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Kelebihan larva bisa dipelihara dalam akuarium lain. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekwensi 3 kali sehari. Dari umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya. Untuk menjaga kualitas air, dilakukan penyiponan, dengan membuang kotoran dan sisa pakan dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyiponan dilakukan 3 hari sekali, tergantung kualitas air.
Cara Budidaya Ikan Gabus dengan pendederan
Pendederan I ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 200 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 4.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.
Artikel yang berhubungan dengan Cara Budidaya Ikan Gabus : budidaya ikan gabus, manfaat ikan gabus, mancing ikan gabus, klasifikasi ikan gabus, ekstrak ikan gabus, ikan gabus terbesar, resep ikan gabus, khasiat ikan gabus

Cara Berternak Belut

  Cara Berternak Belut

Cara beternak belut di kolam dan drum. Beternak atau budidaya belut saat ini mulai digemari seiring dengan banyaknya permintaan akan belut dan ketersediaan belut dipasar dari hasil penangkapan secara alami semakin sedikit. Beternak belut sebenarnya tidak begitu susah karena belut dapat dibudidayakan baik itu dalam kolam ataupun drum.
Cara Berternak Belut
Cara beternak belut di kolam dan drum
Cara Budidaya Belut didalam kolam adalah dengan cara membuat kolam sedangkan jika beternak dalam drum maka wadah untuk pemeliharaan yang digunakan adlah srum itulah perbedaan keduanya sedangkan dalam tehnis budidaya sama saja.
Perlu diingat bahwa belut akan cepat besar jika medianya cocok sehingga dalam budidaya belut dalam kolam dan drum media harus menjadi perhatian yang utama . Media yang baik untuk beternak belut di kolam dan drum adalah lumpur kering, kompos, jerami padi, pupuk TSP, dan mikroorganisme stater. Peletakkannya diatur: bagian dasar kolam dilapisi jerami setebal 50 cm. Di atas jerami disiramkan 1 liter mikroorganisma stater. Berikutnya kompos setinggi 5 cm. Media teratas adalah lumpur kering setinggi 25 cm yang sudah dicampur pupuk TSP sebanyak 5 kg.
Karena belut tetap memerlukan air maka dalam beternak belut dalam kolam dan drum ini sebagai habitat hidupnya, kolam diberi air sampai ketinggian 15 cm dari media teratas. Jangan lupa tanami eceng gondok sebagai tempat bersembunyi belut. Eceng gondok harus menutupi ¾ besar kolam.
Bibit belut yang ingin diternakkan tersebut tidak serta-merta dimasukkan. Media dalam kolam perlu didiamkan selama 2 minggu agar terjadi fermentasi. Media yang sudah terfermentasi akan menyediakan sumber pakan tambahan untuk ternak belut nantinya secara alami seperti jentik nyamuk, zooplankton, cacing, dan jasad-jasad renik. Setelah itu baru bibit belut yang akan diternakkan dimasukkan.
Sifat kanibalisme dalam beternak belut di kolam dan drum yang dimiliki Monopterus albus itu tidak terjadi selama pembesaran. Asal, pakan dalam budidaya belut tersebut tersedia dalam jumlah cukup. Saat masih anakan belut tidak akan saling mengganggu. Sifat kanibal muncul saat belut berumur 10 bulan, ujarnya. Sebab itu tidak perlu khawatir memasukkan bibit dalam jumlah besar hingga ribuan ekor. Dalam 1 kolam berukuran 5 m x 5 m x 1 m, saya dapat memasukkan hingga 9.400 bibit, katanya.
Pakan yang diberikan agar budidaya belut haruslah segar dan hidup, seperti ikan cetol, ikan impun, bibit ikan mas, cacing tanah, belatung, dan bekicot. Pakan diberikan minimal sehari sekali di atas pukul 17.00. Untuk menambah nafsu makan dapat diberi temulawak Curcuma xanthorhiza. Sekitar 200 g temulawak ditumbuk lalu direbus dengan 1 liter air. Setelah dingin, air rebusan dituang ke kolam pembesaran. Pilih tempat yang biasanya belut bersembunyi,
Pelet ikan dapat diberikan sebagai pakan selingan untuk memacu pertumbuhan belut yang dibudidayakan. Pemberiannya ditaburkan ke seluruh area kolam. Tak sampai beberapa menit biasanya anakan belut segera menyantapnya. Pelet diberikan maksimal 3 kali seminggu. Dosisnya 5% dari bobot bibit yang ditebar. Jika bibit yang ditebar 40 kg, pelet yang diberikan sekitar 2 kg.
Hama utama dalam budidaya belut di kolam dan drum adalah kehadiran hama seperti burung belibis, bebek, dan berang-berang perlu diwaspadai. Mereka biasanya spontan masuk jika kondisi kolam dibiarkan tak terawat. Kehadiran mereka sedikit-banyak turut mendongkrak naiknya pH karena kotoran yang dibuangnya. Hama bisa dihilangkan dengan membuat kondisi kolam rapi dan pengontrolan rutin sehari sekali.

Cara Berternak Belut

Perlu diingat selain pakan, yang perlu diperhatikan dalam budidaya belut di kolam atau drum adalah kualitas air. Bibit belut menyukai pH 5-7. Selama pembesaran, perubahan air menjadi basa sering terjadi di kolam. Air basa akan tampak merah kecokelatan. Penyebabnya antara lain tingginya kadar amonia seiring bertumpuknya sisa-sisa pakan dan dekomposisi hasil metabolisme. Belut yang hidup dalam kondisi itu akan cepat mati. Untuk mengatasinya, pH air perlu rutin diukur. Jika terjadi perubahan, segera beri penetralisir.
Suhu air optimal untuk beternak belut perlu dijaga agar tetap pada kisaran 26-28oC. Peternak di daerah panas bersuhu 29-32oC, seperti Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, perlu hujan buatan untuk mendapatkan suhu yang ideal. Hanya dalam tempo 4 bulan sudah siap panen.

Cara Berternak Belut

Post title Cara Berternak Belut

ternak jangkrikcara pemeliharaan lobster air tawarcara ternak lele di drumternak kelincicara mengembang biakan belutcara membuat pelet pakan belutcara praktis kawinkan nilacara membuat pelet untuk pakan belutgambar kolam semen budidaya lobstercaramengembangbiakan belut secara lengkaplobster air tawarcara membibitkan pepayacara menembang biakan belutmembuat pellet untuk beluttehnik pembuatan pelet pakan belutCara mengembangbiak an belutsistem sirkulasi air pada kolamcontoh beternak lele dumboebook cara ternak belutresep pelet lobster

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Kita rasanya akrab dengan kata “minder”. Namun disini pengertian minder bukan “kuper” (kurang pergaulan). Banyak hal yang mengakibatkan timbulnya rasa “minder” atau tidak punya rasa percaya diri. Kebanyakan yang namanya “minder” itu identik dengan perempuan, walaupun sebenarnya semua orang bisa memilikinya.

Percaya diri merupakan suatu perasaan dimana seseorang merasa tahu siapa dirinya, sehingga dia bisa bersikap sesuai dengan kemampuannya. Namun, kadang-kadang percaya diri itu disalah-artikan dalam artian fisik. Sehingga, jika ada yang kurang dari diri seseorang, yang bersangkutan cenderung menghindari tempat-tempat yang bisa mengalihkan perhatian orang lain tertuju padanya.

Sebenarnya keadaan yang berhubungan dengan fisik itu hanya penampilan sesaat belaka. Bukankah kekurangan di wajah bisa dipoles, begitu juga dengan aksesoris. Biasanya orang yang seperti ini akan sangat tergantung pada orang lain.


Percaya Diri

Tergantung Berarti Hancur

Malu dengan penampilan fisik bisa berakibat fatal, orang itu akan menjauhkan diri dari dunia luar. Padahal kita tidak selamanya muda dan cantik/tampan. Kepercayaan diri haruslah ditempatkan sesuai dengan apa yang kita miliki. Kebanyakan orang menyadari dirinya dari sudut kekurangannya saja. Jika sudah demikian, sikap kita akan selalu terpengaruh oleh kekurangan tersebut. Anggapan semacam ini harus ditepis dengan berkaca dan instropeksi diri. Bahwa ada kelebihan diantara kekurangan kita. Dengan cara ini niscaya rasa kurang percaya diri bisa diatasi.

Pelihara Penampilan

Jika seseorang ingin tampil penuh percaya diri, yang pertama kali dipelihara adalah penampilan. Itu yang paling mudah. Karena biasanya kontak pertama dengan orang lain berhubungan dengan mata. Untuk itu, agar penampilan tetap enak dilihat, peliharalah kebersihan dan rawat diri, baik wajah maupun pakaian. Penampilan akan membantu seseorang yakin dengan dirinya. Untuk memberikan kesan enak, keselarasan dalam berpakaian harus disesuaikan. Tidak perlu mahal, tapi pas dan cocok untuk dipakai.

Cari Keuntungan Dari Teman

Dengan aktif bergaul pun bisa meningkatkan rasa percaya diri. Bergaul memang bisa dengan siapa saja, tapi mencari teman berbincang tidak semudah yang dibayangkan. Teman yang baik adalah teman yang memberikan keuntungan buat kita, tidak secara materi melainkan wawasan dan pengetahuan. Dalam berteman pun kita harus mempunyai sikap, tanpa harus menutup diri terhadap teman yang lain. Buat apa menjadi teman jika hanya membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna apalagi sampai merugikan diri kita.

Carilah teman yang bisa memberikan masukan, wawasan dan pengetahuan bagi anda. Wawasan dan pengetahuan disini tidak harus selalu berhubungan dengan profesi anda, bisa juga tentang hal-hal yang tidak anda mengerti sebelumnya. Sehingga anda bisa lebih mengenal dunia luar dan pastinya akan meningkatkan rasa percaya diri anda.

Citra Diri Itu Perlu

Punya banyak kekurangan tak perlu malu, tampilkan kelebihan yang anda miliki. Karena itu peningkatan diri itu perlu, baik dari segi pengetahuan ataupun wawasan. Selain itu jangan bersikap seperti katak di bawah tempurung. Membuka diri terhadap lingkungan perlu dilakukan agar mata dan telinga bisa melihat dan mendengar perubahan yang ada. Dengan cara ini akan memupuk rasa respek dan peka terhadap gejala yang ada.

Juga penting untuk pergaulan, seseorang harus mempunyai kemampuan bahasa, minimal bahasa Inggris. Dengan mempunyai kemampuan bahasa, seseorang akan lebih mudah untuk berkembang. Selain itu kita juga harus punya etiket, sebagai dasar supaya orang lain percaya terhadap kita. Etiket itu bermacam-macam dan bisa dipelajari.

Kenali Lawan Bicara

Banyak orang yang kadang tidak punya rasa percaya diri karena hal yang sepele. Untuk mendapat rasa percaya diri ini perlu mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Ada yang namanya kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Masing-masing kekuatan dan kelemahan itu bisa dikembangkan ke arah yang sifatnya positif.

Selain mengenal diri sendiri, seseorang pun harus mengenal lawan bicaranya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahannya. Barulah orang itu bisa mempresentasikan diri kita dan berkomunikasi dengan orang lain.

Cara yang bisa dipakai untuk mengenal lawan bicara dan kita bisa dihargai, adalah dengan mengembangkan apa yang menjadi kekuatan dan kelebihan kita secara maksimal. Misalnya, jika kita menekuni suatu bidang keahlian, ada baiknya hal itu terus dikembangkan, diperdalam, atau dipertajam. Agar jika ada orang yang menanyakan permasalahan tersebut pada kita, orang tersebut tidak hanya memandang dengan sebelah mata.

Salah Kaprah

Kadang yang membuat orang salah kaprah pada penampilan diri seseorang itu terkecoh pada pandangan pertama pada waktu bertemu. Biasanya orang selalu menekankan penampilan itu harus paling hebat. Padahal yang penting dalam penampilan itu berkaitan dengan kesehatan.

Untuk tampil baik dan percaya diri, yang penting sehat. Jika keadaan sehat otomatis penampilan pun akan kelihatan enak. Dan seseorang harus yakin dengan keadaan dirinya sendiri, tidak pesimis ataupun gamang. Dengan demikian percaya diri bisa diraih.

Tampil percaya diri itu tidak perlu cantik atau gagah. Yang penting apa yang kita miliki bisa dihadirkan dengan rasa keyakinan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, isilah wawasan kita dengan hal-hal yang bermanfaat. Salah satu kuncinya, dengan selalu ingin belajar dan mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Mengenai Saya